Senin, 02 Januari 2017

Too many to tell

Halo, sebelumnya gue mau ngucapin Selamat Tahun Baru 2017. Semoga tahun ini masih dan tetap diberikan kelimpahan rahmat oleh Allah SWT. Amin.

Udah lama banget ya, gak main blog? haha. Sekarang pemilik blog ini udah umur 20, kepala 2 coy! Time flies so fast. Ini abis ketawa-ketawa geli sendiri baca postingan lama yang ala ala ABG gitu. yah...bagaimanapun juga, semua itu kan proses menuju gue yang sekarang. Gak ada yang perlu disesali kok. 


Gue mau sedikit me-review tentang kejadian-kejadian di tahun lalu. 2016 merupakan tahun ter-ehem banget sih buat gue. Karena lumayan banyak hal yang bikin gue jatuh - bangun - jatuh lagi - bangun lagi - ya gitu deh.


Mengawali tahun 2016 kemarin, bulan Januari tepatnya, gue ikut acara gathering prodi. Telenova nama acaranya. Gue ikut karena awalnya diajak doang. Dan karena gue saat itu juga udah tingkat 2, apa salahnya ikut? Toh siapa tau bisa kenal sama alumni (alias siapa tau dapet jodoh).

Acaranya di Lembang, Bandung. Yang ngadain alumni angkatan 2012 yang baru aja lulus tahun 2015 nya. Seru sih, asik. cuma di situ gue belum banyak kenal sama para alumni yang kebanyakan cowo. Gue malah jadi main sama angkatan 2015 yang imut-imut dan menggemaskan, kala itu.

Lalu selama itu juga, gue disibukkan dengan kegiatan kepanitiaan di kampus, Greenday. Bukan, bukan Greenday nama band asal Amerika itu. Ini adalah kegiatan sosial cinta lingkungan yang di adakan sama beberapa mahasiswa peduli lingkungan (mungkin sebagiannya lagi cuma sok-sok peduli. contohnya; gue). Kegiatan Greenday ini punya banyak rangkaian acara, kepanitiaannya juga mulai dari akhir tahun 2014, kalo gue gak salah. Dimulai dari acara pertama yaitu penyuluhan kepada adik adik manis di SD Beji 01 untuk menjaga kebersihan sekolah mereka. Asik banget sih, ngeliatin para adik-adik yang sangat antusias ngedengerin temen-temen sesama panitia, yang ngasih tau gimana mencintai lingkungan sambil pake kostum badut ala-ala gitu. Walaupun disini gue rada gabut. Di rangkaian acara kedua pun gue juga masih gabut, karena gue gak hadir saat itu. April 2015, rangkaian acara ketiga, sekaligus puncak dari Greenday 2015. Konser Alam pertama di PNJ. Disini tuh semua kerja keras panitia kebayar sih, karena rame banget yang dateng. Seneng deh jadinya.

Memasuki pertengahan tahun, yaitu bulan Agustus. Bulan yang selalu menjadi special karena di salah satu tanggalnya merupakan hari kelahiran gue, dan juga hari kemerdekaan negeri kita tercinta. Ada yang special di bulan agustus tahun 2016, karena ulang tahun gue dirayain juga sama orang-orang kantor tempat gue PKL (Praktek Kerja Lapangan). Senengnya pake banget. Jadi bertambah deh, orang-orang yang ngedoain gue :). Selain di tempat PKL, para sahabat (VMASDS) dan sodara-sodara turut memberikan kejutan--yang sebenernya ga kejutan-kejutan banget, karna gue orangnya ga bisa di surprise-in. serius. 

Lalu bulan September, gue diberi kehormatan untuk menjadi pembawa baki wisudawan/i angkatan 2013. Seneng bukan main, karena gue ga pernah berharap bisa berdiri didepan ribuan orang, ngebawa in tabung berisi ijazah para cumlaude-ers kampus gue. Grogi? Banget. Gue bahkan berkali-kali hampir salah langkah sama Martha, pasangan gue. Udahannya, gue sama fai mampir ke booth prodi sebentar, sebelum akhirnya pulang karena kelelahan. 

Akhir bulan November, prodi gue mengadakan Studek ke Bali. perjalanan selama 2 hari, pulang pergi jadi 4 hari, dan menginap di bali selama 3 hari. total 7 hari gue bareng-bareng sama temen-temen seangkatan. Dari yang tadinya kenal muka doang, sekarang jadi kenal (hampir) semua nama anak seangkatan. Dan omong-omong, saat itu emang semester terakhir kita kuliah di PNJ, karena semester 6 udah ga ada mata perkuliahan lagi, fokus bikin tugas akhir dan laporan PKL. Makanya, momen bareng-bareng di Bali kemaren sebisa mungkin gue maksimalkan, seperti contohnya memaksa imani untuk joged+nyanyi dangdut. he he he.

Kejadian-kejadian diatas memang terlihat menyenangkan, ya? Tapi bukan itu yang membuat gue semakin dewasa. Banyak banget kejadian di tahun 2016 yang mengubah beberapa pola pandang dan sifat serta sikap gue. Berkali-kali gue dibikin nangis sama cinta-cintaan gak jelas. Yah, namanya juga cinta. Kalo kata orang, penuh luka dan air mata. 

Untungnya, sekarang gue udah bahagia, sih. Dan semoga akan terus bahagia. Karena Tuhan tidak akan mempertemukan kita pada yang terbaik, jika kita belum bisa melewati ujian-Nya.


Terima kasih 2016, karena sudah mengajarkan gue banyak hal. Tentang kehidupan, pertemanan, percintaan, segalanya. Semoga di tahun yang baru ini, gue bisa jadi semakin kuat, gak mageran, semakin dewasa, semakin bertanggung jawab serta disiplin.


Once again, Happy New Year! Hope this year will be yours, mine, Ours. Cheers!